Posted by : Bank Makalah
Kamis, 08 Mei 2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah “pendidikan islam sebagai
disiplin ilmu”.
Sholawat
serta salam senantiasa kami sanjungkan kepada Rosulullah SAW dan semoga kita
mendapat syafaatnya di yaumil akhir amin.
Makalah
ini disusun sebagai tugas yang diberikan kepada dosen Ilmu pendidikan Islam
sebagai pembelajaran bagi mahasiswa kedepannya. Makalah ini membahas tentang pendidikan
islam sebagai disiplin ilmu , agar mahasiswa dapat memahami dan
mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari – hari.
Semoga
dengan adanya makalah ini dapat memberikan dampak positif bagi pembaca. Apabila
terdapat kesalahan dalam pengetikan kami mohon maaf.
Bandar
Lampung, 20 Maret 2014
M. Yassin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
dalam arti umum mencakup segala usaha kepada generasi muda untuk
memungkinkannya melakukan fungsi hidupnya dalam pergaulan bersama, dengan
sebaik-baiknya. Corak pendidikan itu erat hubungannya dengan corak penghidupan,
karenanya jika corak penghidupan itu berubah, berubah pulalah corak
pendidikannya, agar si anak siap untuk memasuki lapangan penghidupan itu.
Pendidikan itu memang suatu usaha yang sangat sulit dan rumit, dan memakan
waktu yang cukup banyak dan lama, terutama sekali dimasa modern ini.
Pendidikan menghendaki berbagai macam teori
dan pemikiran dari para ahli pendidik dan juga ahli dari filsafat, guna
melancarkan jalan dan memudahkan cara-cara bagi para guru dan pendidik dalam
menyampaikan ilmu pengetahuan dan pengajaran kepada para peserta didik. Kalau
teori pendidikan hanyalah semata-mata teknologi, dia harus meneliti
asumsi-asumsi utama tentang sifat manusia dan masyarakat yang menjadi landasan
praktek pendidikan yang melaksanakan studi seperti itu sampai batas tersebut
bersifat dan mengandung unsur filsafat.
B.
Ruang Lingkup Pembahasan
1. Pengertian
Pendidikan Islam
2. Sumber Ilmu Pendidikan Islam
3. Obyek Studi Ilmu Pendidikan Islam
4. Metodologi
Pengembangan Pendidikan Islam
5. Substansi/makna
Pendidikan Islam
6. Kedudukan Ilmu
Pendidikan Islam
7. Hubungan Dan Perbedaan
Pendidikan Islam Dengan Ilmu Pendidikan Lain
8. Pendidikan Islam Teoritis Dan Praktis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pendidikan Islam
Kata
pendidikan yang umum kita pakai sekarang dalah dalam bahasa arab yaitu Tarbiyah
wa ta’alim yang memiliki arti pendidikan dan pengajaran. Sedangkan pendidikan
Islam dalam bahasa Arabnya dalah Tarbiyah Islamiyah, sedangkan menurut istilah
pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian muslim.[1]
Sedang
Ahmad D. Marimba memberikan pengertian bahwa pendidikan Islamadalah bimbingan
jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum islam menuju kepada terbentuknya
kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.[2]
Ada
yang mendifinisikan bahwa ilmu pendidikan merupakan seperangkat infoemasi atau
teori yang menggunakan sesuatu konsep mengenai pendidikan yang terorganisir
dalam sebuah struktur dan terdiri prinsip-prinsip, sehingga membentuk suatu
desain pendidikan dan dapat diterapkan dalam bentuk nformasi
Ilmu
pendidikan islam suatu ilmu yang yang membicarakan tentang upaya pengembangan
secara sistematis bagaimana proses pendidikan ajaran islam melalui pembinaan
pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan oleh orang ke orang lain, agar islam
dapat dijadikan sebagai panutan (way of life).[3]
Dengan demikian dapat dipahami bahwa
pengertian pendidikan Islam besifat luas (global), peserta didik tidak hanya
dibebani oleh pengajaran yang hanya digunakan untuk dirinya di dunia, melainkan
ia dididik sebagi seseorang yang mampu mengamalkannya untuk dunianya dan
akhiratnya.[4]
Dari definisi-definisi itu jika
ditelaah mengandung dua unsur, yaitu:
1. Pendidik yang bertanggung jawab dan berwibawa,
2. Peserta didik yang mempunyai kedaulatan, dan
tujuan akhir, berupa terciptanya
manusia yang baik (insan kamil).
Dari berbagai pendapat mengenai pendidikan islam sebagai
disiplin ilmu sebagaimana dijelaskan di atas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pendidikan islam merupakan suatu disiplin ilmu karena merupakan
sekumpulan ide-ide dan konsep-konsep ilmiah dan intelektual yang tersusun dan
diperkuat melalui pengalaman dan pengetahuan.
B. Sumber Ilmu Pendidikan Islam
1. Al-Qur’an sebagai sumber utama
Sumber utama pendidikan Islam adalah Al-qu’an. Al-qur’an
sebagai sumber dan dasar nilai serta norma dalam Islam. Dengan demikian sumber
dasr ilmu pendidikan Islam adalah
Al-qur’an. Oleh karna itu bukan ilmu pendidikan Islam jika sumberdasar
nya bukan Al-qur’an.
Secara etimologis Alqur’an berasal dari kata qara’a,
yaqri’u, qira’atan, qur-anan yang berarti mengumpulkan dan menghimpun.
Dinamakan Al-qur’an karena ia berisi intisari semua kitabullah dan inti sari
dari ilmu pengetahuan. Dari pengertian Al-qur’an dan nama-nama lainya tergambarkan dengan
jelas bahwa Al-qur’an merupakan petunjuk
bagi semua aspek kehidupan, tanpa terkecuali ilmu pendidikan Islam. Terbukti
secara real, dalam ayat pertama yang di turunkan Allah SWT. Bahwa diperintahkan
agar semua umat Islam belajar membaca, mengkaji, meneliti, dan menganalisis,
semua ciptaan Allah.
2. As-Sunnah sebagai sumber kedua
Membahas As-sunnah adalah membahas nabi Muhammad SAW.
Menurut
bahasa As-sunnah artinya jalan atau tuntunan, baik yang terpuji maupun yang
tercela. Sebagi mana dalam hadist nabi SAW yang diriwayatkan oeh Imam Muslim,
Rasullulah SAW pernah bersabda: barang siapa yang member contoh tuntunan yang
baik ia akan mendapatkan pahala perbuatan tersebut serta pahala mereka yang
mengikutinya sampai hari kiamat. Dan barang siapa yang member contoh perbuatan
yang buruk, ia akan mendapatkan siksaan perbuatan tersebut, dan siksaan mereka
yang menirunya sampai hari akhir.[5]
C. Obyek Studi Ilmu Pendidikan Islam
Adapun obyek studi dalam ilmu pendidikan islam secara rinci
dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu obyek
material dan obyek formal
Obyek material
adalah bahan atau masalah yang menjadi sasaran pembicaraan atau penyelidikan
dari suatu ilmu pengetahuan. Misalnya
tentang manusia, tentang ekonomi, tentang hukum, tentang alam dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud
dengan obyek formal adalah sudut tinjauan
dari penyelidikan atau pembicaraan suatu ilmu pengetahuan.
D. Metodologi Pengembangan
Pendidikan Islam
Metode
pendidikan Islam yaitu strategi yang relevan yang dilakukan olen pendidikan
untuk menyampaikan materi pendidikan Islam kepada anak didik. Metode berfungsi
mengolah, menyusun, dan menyajikan materi pendidikan Islam agar materi
pendidikan Islam tersebut dapat dengan mudah diterima dan dimiliki oleh anak
didik. Metode yang dikembangkan dalam pendidikan Islam disesuaikan dengan
tujuan pendidikan Islam yang paling penting yaitu sebagai berikut:
1.
Penguatan keimanan kepada Allah SWT.
2.
Peningkatan kecerdasan anak didik.
3.
Pembinaan akhlakul kharimah.
4.
Pengembangan minat dan bakat berkaitan dengan kecakapan keterampilan anak
didik.
5.
Pembinaan kemandirian dan rasa tanggung jawab anak didik.
6.
Pendewasaan berfikir anak didik yang rasional dan memiliki kepekaan terhadap
masalah-masalah sosial.
7.
Pembentukan kecerdasan Emosional dan Sepiritual anak didik.[6]
E. Substansi/makna Pendidikan Islam
Substansi berasal dari bahasa
Inggris Subtance yang bermakna isi pokok, hakekat dan bahan. Dalam hal ini
substansi penidikan adalah pertolongan kepada manusia agar ia menjadi manusia.
Tetapi apabila substansi ini di kaitkan dengan Islam maka dapt dipahami bahwa
pendidikann itu penurunan sifat-sifat Allah,kepada manusia, sehingga manusia
memiliki sifat-sifat tersebut sehingga menghantarkan manusia tersebut menjadi
manusia yang shalih. Kesuksesan manusia itu tergantung dari amal, dan amal
tergantung dari ilmu, dan ilmu tergandung dari pendidikan. Dan pendidikan
merupakan proses baik yang bersifat formasi,pelatihan, pembiasaan pembentukan
sikap dan sebagainya.
Selain
itu tujuan pendidikan Islam tidak hanya untuk mencerdaskan manusia dalam aspek
aqliyah saja,lebih dari itu, pendidikan Islam berorientasi menuju tujuan hakiki
yaitu keridhaan Allah SWT. Sehingga substansi dan tujuan pendidikan sangat erat
hubungan nya.[7]
F. Kedudukan Ilmu Pendidikan Islam
Sebagai
sarana yang menjebatani pemahaman manusia terhadap nash Al-qur’an dan hadist
yang dapat digunakan sebagai dasar pemikiran umat Islam dalam menentukan hukum.
Sehingga Ilmu pendidikan Islam saat ini menempati kedudukan utama dalam
pendidikan di Indonesia.[8]
G. Hubungan Dan Perbedaan
Pendidikan Islam Dengan Ilmu Pendidikan Lain
Pendidikan Islam adalah pendidikan
yang bertujuan melakukan pembinaan dan pengembangan potensi anak didik dalam
semua bidang ilmu yang dikaji. Pengembangan pendidikan Islam sebearnya memiliki
ruang lingkup yang sangat luas karna di dalam pendidikan Islam tidak hanya
membahas tentang keislaman saja tetapi di dalam pendidikan Islam juga terdapat ilmu tentang langit dan bumi,
ilmu-ilmu budaya, ilmu-ilmu sosial, dan ilmu-ilmu alamiah. Disiplin ilmu juga
terdiri dari Ilmu agama, ilmu falsafah, ilmu hukum, sosiologi, biologi, kimia
dan fisika. Pada kenyataan nya semua ilmu yang dimaksud diatas terdapat dalam
Al-qur’an. Matematika termasuk ilmu Islam karena dalam Al-qur’an terdapat ayat
tentang pentingnya berhitung yang benar. Dalam surat Al-mutaffin ayat 1-2
disebutkan bahwa celakalah bagi orang yang menimbang barang, ia wajib mengukur
timbangannya dengan benar.
يَسْتَوْفُونَ النَّاسِ عَلَى اكْتَالُوا إِذَا الَّذِينَ
.لِلْمُطَفِّفِينَ وَيْلٌ
Artinya: celakalah bagi orang-orang yang cursng ( dalam menakar dan
menimbang), yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain
mereka minta dicukupkan. (Qs. Al- Mutaffifin: 1-2)[9]
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam sangat
erat sekali hubungan nya dengan Ilmu lain nya, hanya dalam pendidikan Islam
tidak membahasnya secara rinci. Sedangkan pelajaran-pelajaran umum hanya akan
membahas tentang bidang studi ilmu masing-masing.
H. Pendidikan Islam Teoritis Dan Praktis
Ilmu
pendidikan islam teoritis adalah suatu konsep atau paradigma pendidikan islam
yang di desain secara sistematis berdasarkan teori umum pendidikan islam yaitu
bagaimana konsep dasarnya, metodologinya, subtansinya dll, sehingga tercapai
tujuan pendidikan islam yang dicita-citakan. Antara lain tujuan pengajaran
pendidikan agama Islam:
1. Membina anak didik untuk beriman
kepada Allah SWT,mencintai,menaati-Nya dan kepribadian yang mulia.
2. Memperkenalkan hukum-hukum agama
dan cara-cara menunaikan ibadah serta membiasakan mereka senang melakukan
syiar-syiar agama dan menaatinya.
3. Mengembangan ilmu pengetahuan
agama mereka dan memperkenalkan adap sopan santun dalam Islam.
4. Memantapkan rasa keagamaan pada
peserta didik agar berpegang teguh dengan ahlak mulia dan membenci ahlak yang
rendah.
5. Membina perhatian peserta didik
terhadap aspek-aspek kesehatan.
6. Membiasakan peserta didik
bersiakap rela, optimis, dan percaya pada diri sendiri.[10]
Ilmu pendidikan islam praktis adalah
suatu ilmu yang membicarakan langsung mengenai praktek atau proses bagaimana pendidikan
islam itu dapat dipersonalisasikan sesuai dengan konsep yang sudah dirumuskan.
Dengan cara ini mungkin murid akan lebih mudah memahami dengan cara langsung
mempraktikan secara langsung.
BAB
III
KESIMPULAN
pendidikan Islam adalah pengembangan
pikiran manusia dan penataan tingkah
laku serta emosinya berdasarkan agama Islam, dengan maksud merealisasikan
tujuan Islam di dalam kehidupan individu dan masyarakat, yakni dalam seluruh
lapangan kehidupan
Obyek studi dalam ilmu pendidikan
islam secara rinci dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu obyek material dan obyek formal.
Sebagai
sarana yang menjebatani pemahaman manusia terhadap nash Al-qur’an dan hadist
yang dapat digunakan sebagai dasar pemikiran umat Islam dalam menentukan hukum.
Sehingga Ilmu pendidikan Islam saat ini menempati kedudukan utama dalam
pendidikan di Indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
Fatah Yasin, Dimensi- Dimensi Pendidikan Islam,Pustaka
Pelajar. Jakarta.2007
Dr. Beni Ahmad
Saebani,M.Si. Ilmu Pendidikan Islam jilid
I, CV.Pustaka Setia. Bandung.2008
Drs. Hasan Basri,M.Ag. Ilmu pendidikan Islam jilid II, CV.Pustaka
Setia. Bandung.2010
Drs. Kemas
Badaruddin,M.Si. Filsafat Pendidikan Islam, Pustaka Pelajar. Yogyakarta.2007
Dr. Muhammad Abdul
Qodir Ahmad. Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Rineka Cipta.Jakarta.2008
Dr. Zakiah Daradjad,
dkk. Ilmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara. Jakarta. 2012
[2]
Drs.Kemas Badaruddin, M.Si. Filsafat Pendidikan Islam. (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2007), hal. 36
[4]
Prof. H. Muzayyin Arifin, M.Ed. Kapita Selekta Pendidikan Islam.(Jakarta:Bumi
Aksara,2003), hlm.6
[5]
Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si. Ilmu Pendidikan Islam jilid I.(Bandung: Cv.
Pustaka Setia,2009) halm.63-83
[6]
Drs. Hasan Basri,M.Ag. Ilmu Pendidikan Islam jilid II.(Bandung: CV.Pustaka
Setia,2010)Hal.144
[7]
Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si. Ilmu Pendidikan Islam jilid I.(Bandung: Cv.
Pustaka Setia,2009) halm.146
[8]
Dr. Zakiah Daradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam.( Jakarta: Bumi
Aksara,2012)halm.96
[9]
Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si. Ilmu Pendidikan Islam jilid II. (
Bandung:Cv.Pustaka Setia,2010), halm.31-33
[10]
Dr. Muhammad Abdul Qadir Ahmad. Metodologi Pengajaran Agama Islam. (Jakarta:
Rineka Cipta,2008) hal15-16.