Posted by : Bank Makalah Kamis, 08 Mei 2014


SUMBER DAN KARAKTERISTIK ISLAM

A.    Sumber Ajaran Islam
            Sumber ajaran Islam digolongkan dalam dua macam, yaitu sumber ajaran Islam primer (Al-qur’an dan hadits) dan sumber ajaran sekunder (Ijtihad).
1.      Sumber-Sumber Ajaran Islam Primer
a.       Al-qur’an
Al-qur’an secara etimologi berasal dari kata qara’a-yaqra’u-qiraa’atuan, atau qur’anan yang berarti mengumpulkan dan menghimpun. Sedangkan secara terminologi, Al-qur’an adalah kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada rasul dan penutup para nabi-Nya, Muhammad SAW, diawali dengan surat Al-faatihah dan di akhiri dengan surat An-naas.
b.      Al-Hadits
Menurut ahli bahasa, Al-hadits adalah Al-jadid (baru), al-khabar (berita), dan al-qarib (dekat). Dalam mengartikan Al-hadits secara istilah atau terminologi, antara ulama hadits dan ulama ushul fiqih terjadi perbedan pendapat. Menurut ulama Hadits, arti hadits adalah sesuatu yang disandarkan pada Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun sifat.
Sedangkan menurut ulama ahli Ushul fiqih mengatakan bahwa yang dimaksud hadits adalah segala perbuatan, perkataan dan taqrir nabi SAW yang berkaitan dengan penetapan hukum.
Al-sunnah (Al-hadits) dalam pengertian etimologi adalah jalan dan cara yang merupakan kebiasaan  baik atau jelek. Al-sunnah secara istilah adalah segala yang bersumber dari Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun perjalanan hidupnya sebelum atau sesudah diangkat menjadi rasul.
Al-Hadits dibagi menjadi empat macam, yaitu :
1)      Qouliah, yaitu semua perkataan Rasulullah.
2)      Fi’liyah, yaitu semua perbuatan Rasulullah.
3)      Taqririyah, yaitu penetapan dan pengakuan terhadap pernyataan ataupun perbuatan orang lain.
4)      Hammiyah, yaitu sesuatu yang telah direncanakan akan dikerjakan tapi tidak sampai dikerjakan.

2.      Sumber-sumber ajaran Islam sekunder
Yang dimaksud sumber-sumber ajaran Islam sekunder ini adalah ijtihad. Dan biasanya, ijtihad dalam kedudukan tingkatan  sumber-sumber ajaran Islam menduduki tingkat ke tiga setelah Al-qur’an dan Al-hadits.
 Ijtihad berasal dari kata ijtihada yang berarti mencurahkan tenaga dan pikiran atau bekerja semaksimal mungkin. Menurut Ahmad bin Ahmad bin Ali al-muqri al-fayumi menjelaskan ijtihad secara istilah adalah pengerahan, kesanggupan dan kekuatan (mujtahid) dalam melakukan pencarian sesuatu supaya sampai kepada ujung yang ditujunya. Menurut al-syaukani arti etimologi ijtihad adalah pembicaraan mengenai pengerahan kemampuan dalam pekerjaan apa saja.

B.     Pengertian Karakteristik Ajaran Islam
Istilah “karakteristik ajaran Islam” terdiri dari dua kata : karakteristik dan ajaran Islam. Kata karakteristik dalam kamus besar bahasa Indonesia, diartikan sebagai sesuatu yang mempunyai karakter atau sifatnya khas. Dan kata Islam menurut bahasa berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata salima yang mengandung yang mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Salima diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk kedalam kedamaian. Ensiklopedi Islam Indonesia mendefinisikan bahwa Islam adalah agama tauhid yang ditegakkan oleh nabi Muhammad SAW, selama 23 tahun di Mekah dan Madinah yang inti sari Islam berserah diri atau taat sepenuh hati pada kehendak Allah SWT, demi tercapainya kepribadian yang bersih, hubungan yang harmonis, dan damai sesama manusia serta sejahtera dunia dan akhirat.
Konsepsi Islam dalam berbagai bidang yang menjadi karakteristiknya itu dapat dikemukakan sebagai berikut:
a.       Dalam bidang  Agama
Karekteristik ajaran Islam dalam bidang agama tersebut di samping mengakui adanya pluralitas sebagai suatu kenyataan, juga mengakui adanya universalisme, yakni mengerjakan kepercayaan tuhan dan hari akhir, menyuruh berbuat baik, dan mengajak pada keselamatan. Inilah yang selanjutnya di jadikan landasan untuk membangun konsep toleransi dalam beragama. Dengan demikian, karakteristik agama Islam dalam visi keaagamaanya bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksa, dan saling menghargai.
b.      Dalam bidang Ibadah
Majelis tarjih muhamadiyah dengan agak lengkap mendefinisikan ibadah sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dan mengamalkan segala yang di izinkan-Nya. Ibadah ada yang umum dan ada pula yang khusus. Yang umum ialah segala amalan yang di izinkan Allah, sedangkan yang khusus ialah apa yang telah di tetapkan Allah akan perincian-perincianya, tingkat, dan cara-caranya tertentu.
Ibadah yang dibahas dalam bagian ini adalah ibadah dalam arti yang nomor dua, yaitu ibadah khusus. Dalam yurisprudensi Islam telah di tetapkan bahwa dalam urusan ibadah tidak boleh ada “kerativitas”, sebab yang meng-create atau membentuk suatu ibadah dalam Islam dinilai sebagai bid’ah yang di kutuk nabi sebagai kesesatan. Bilangan salat lima waktu serta tata cara mengerjakannya, ketentuan ibadah haji dan tata cara mengerjakanya, misalnya adalah termasuk masalah ibadah yang tata cara mengerjakanya telah di tetapkan oleh Allah dan rasul-Nya.
Ketentuan ibadah demikian itu salah satu bidang ajaran dimana akal manusia tidak boleh bercampur tangan, melainkan hak dan otoritas tuhan sepenuhnya. Kedudukan manusia dalam hal ini, mematuhi ,menaati, melaksanakan dan menjalankannya dengan penuh ketundukan kepada tuhan, sebagai bukti pengabdian dan rasa terima kasih kepada-Nya. Dan itulah yang selanjutnya yang membawa manusia sebagai hamba yang saleh.

c.       Dalam bidang Akidah
Karakteristik Islam yang dapat di ketahui dalam bidang akidah ini adalah bahwa akidah Islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya. Yang diakui dan diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang wajib disembah hanya Allah SWT. Dalam prosesnya keyakinan tersebut harus langsung tidak boleh melalui perantara.
Akidah dalam Islam meliputi keyakinan dalam hati tentang Allah SWT sebagai Tuhan yang wajib disembah, ucapan dengan lisan dalam bentuk dua kalimat syahadat dan perbuatan dengan amal soleh. Dan selanjutnya harus berpengaruh kedalam segala aktivitas yang dilakukan manusia, sehingga berbagai aktvitas tersebut bernilai ibadah.
Dengan demikian akidah Islam bukan sekedar keyakinan dalam hati, melainkan pada tahap yang selanjutnya harus menjadi acuan dan dasar dalam bertingkah laku serta berbuat yang pada akhirnya menimbulkan amal saleh.

d.      Dalam Bidang Ilmu dan Kebudayaan
Karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersikap terbuka dan akomodatif untuk menerima berbagai masukan dari luar, tetapi bersamaan dengan Islam yang selektif, yaitu tidak begitu saja menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan, melainkan ilmu dan kebudayaan yang sejalan dengan Islam.


                                      
e.       Dalam Bidang Pendidikan
memandang bahwa pendidikan adalah hak bagi setiap orang (education for all), laki-laki dan perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (long live education). Dalam bidang pendidikan Islam memiliki rumusan yang jelas dalam bidang tujuan, kurikulum, guru, metode, sarana dan lain sebagainya.

f.       Dalam Bidang Sosial
Karakteristik ajaran Islam di bidang sosial ini Islam menjunjung tinggi tolong menolong, saling menasihati, tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa, dan kebersamaan. Ukuran ketinggian derajat manusia dalam pandangan Islam bukan ditentukan oleh nenek moyangnya, kebangsaannya, warna kulit, bahasa, jenis kelamin dan lain sebagainya yang berbau rasialis. Kualitas dan ketinggian derajat seseorang ditentukan oleh ketakwaannya yang ditunjukkan oleh prestasi kerjanya yang bermanfaat bagi manusia.

g.      Dalam Bidang Kehidupan Ekonomi
Islam memandang bahwa kehidupan yang harus dilakukan manusia adalah hidup yang seimbang dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Urusan dunia dikejar dalam rangka mengejar kehidupan akhirat dan kehidupan akhirat dicapai dengan dunia.
Pandangan Islam mengenai kehidupan demikian itu, secara tidak langsung menolak kehidupan yang bercorak sekularistik, yaitu kehidupan yang memisahkan antara urusan dunia dengan urusan agama. Agama harus terlibat dalam mengatur kehidupan dunia.

h.      Dalam Bidang Kesehatan
Ajaran Islam tentang kesehatan berpedoman pada prinsip pencegahan lebih diutamakan daripada penyembuhan. Dalam bahasa Arab, prinsip ini berbunyi, al wiqayah khair min al-‘ilaj. Berkenaan dengan konteks kesehatan ini ditemukan sekian banyak petunjuk kitab suci dan sunnah Nabi SAW yang
pada dasarnya mengarah pada upaya pencegahan.
Untuk menuju pada upaya pencegahan tersebut, Islam menekankan segi kebersihan lahir dan batin, seperti dalam firman Allah SWT
¨bÎ) ©!$# =Ïtä tûüÎ/º§q­G9$# =Ïtäur šúï̍ÎdgsÜtFßJø9$# ÇËËËÈ 
 Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”  (QS. Al-Baqarah : 222)

i.        Dalam Bidang Politik
Islam tidak mengajarkan ketaatan buta terhadap pemimpin. Islam menghendaki suatu ketaatan kritis, yaitu ketaatan yang didasarkan pada tolak ukur kebenaran dari Tuhan. Jika pemimpin tersebut berpegang teguh pada tuntutan Allah dan Rasul-Nya, maka wajib ditaati. Sebaliknya jika pemimpin tersebut bertentangan dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya, boleh dikritik atau diberi saran agar kembali ke jalan yang benar dengan cara-cara yang persuasif. Dan jika cara tersebut juga tidak dihiraukan oleh pimpinan tersebut, boleh saja untuk tidak dipatuhi.

j.        Dalam Bidang Pekerjaan
Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah SWT. Atas dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah SWT, dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu Islam tidak menekankan pada banyaknya pekerjaan, tetapi pada kualitas manfaat kerja.


k.      Dalam Bidang Disiplin Ilmu
Islam juga tampil sebagai sebuah disiplin ilmu yaitu ilmu keislaman. Menurut peraturan Agama Republik Indonesia tahun 1985, bahwa yang termasuk disiplin ilmu keislaman adalah Al-Qur’an / tafsir, hadits / ilmu hadits, ilmu kalam. Filsafat, tasawuf, hukum Islam (fiqih), sejarah dan kebudayaan Islam, serta pendidikan Islam.























Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Total Tayangan Halaman

Popular Post

- Copyright © Dunia Makalah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -